FAILURE MODE AND EFFECT
ANALYSIS
DESKRIPSI
FMEA (Failure
mode and effect analysis) adalah alat yang sangat bermanfat untuk mencegah
kegagalan proses dan produk. FMEA adalah metoda untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi kegagalan potensial, menentukan tingkan resiko dari dari kegagalan
dan skala prioritas untuk mengambil tindakan yang dipelukan. FMEA dapat menekan
biaya karena kegagalan produk. Lebih dari itu, FMEA dapat berfungsi sebagai
database pengetahuan tentang rancangan produk dan proses manufaktur yang akan
sangat berguna untuk peningkatan berkelanjutan.
Training ini
perserta untuk memahani konsep-konsep FMEA, mengembangkan kemampuan untuk
melakukan FMEA dan menyusun rencana control yang efektif untuk proses produksi.
MATERI KURSUS
1.
Konsep dasar FMEA
2.
Persiapan
pelaksanaan Failure Mode and Effect Analysis
3. Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan
membentuk tim
a.
Memahami karakter
dan Mengidentifikasi proses-proses tambahan yang berisiko tinggi
b.
Pemilihan
sumber-sumber yang diperlukan untuk identifikasi proses
c.
Membuat
pengendalian FMEA
4. Menyusun diagram proses dan brainstorming potential
failure modes dan
menentukan efeknya
5. Menentukan prioritas failure
modes
a.
Menentukan tingkat
kekritisan (criticality)
b.
Menentukan tingkat
keparahan (severity)
c.
Menentukan prioritas failure modes
6.
Mengidentifikasi
akar penyebab masalah (root causes) dari failure modes
a.
Menggunakan teknik root cause analysis
(RCA) dan mengidentifikasi berbagai penyebab utama
b.
Melakukan RCA
c.
Mencari sumber-sumber yang dibutuhkan
dan penggunaan tools RCA
7. Membuat rancangan ulang proses
8.
Analisis dan
pengujian terhadap proses
a.
Mengorganisir implementasi rancangan
ulang proses
b.
Menerapkan siklus Plan-Do-Study-Action
(PDSA)
9.
Pelaksanaan
dan pengawasan terhadap proses hasil rancangan ulang
10.
Menyusun Plan
of Action
PESERTA
Diharapkan
berasal dari Manager dan Supervisor yang terkait dengan R&D, Engineering,
Production, dan Quality.
KOORDINATOR
Ir. Y. Agus
Jayatun, MT.