JSA
(Jobs Safety Analysis):
Evaluasi Potensi Bahaya Kerja dan Langkah Pencegahannya
Deskripsi
Semua
orang yang bekerja di industri beresiko mengalami kecelakaan kerja. Begitu
banyak bahaya bisa muncul dari sekeliling tempat kita bekerja. Salah satu cara
untuk mencegah kecelakaan kerja adalah dengan menetapkan prosedur pekerjaan dan
melatih para pekerja untuk bisa menjalankan prosedur tersebut. Dalam membuat
prosedur pekerjaan bahaya yang akan timbul sudah di identifikasi dan di siapkan
cara penanggulangannya melalui penerapan program Jobs Safety Analysis (JSA)
ini.
Jobs
Safety Analysis (JSA) merupakan identifikasi sistematik dari potensi bahaya di
tempat kerja sekaligus mencari berbagai cara untuk menanggulangi akan resiko
bahaya tersebut. Melalui JSA akan di tinjau metoda kerja yang di lakukan
sekaligus menemukan bahaya yang mungkin di abaikan dalam proses design
peralatan, pemasangan mesin, proses kerja dll. Melalui penerapan JSA di
mungkinkan di lakukan perubahan prosedur kerja menjadi lebih aman.
Dalam
workshop ini di bahas tentang pentingnya sebuah prosedur kerja, resiko sebuah
area kerja, cara pengendalian untuk mengurangi resiko, sekaligus praktek
implementasi Jobs Safety Analysis (JSA). Berbagai contoh JSA baik di area
produksi, area pergudangan, area installasi mesin, area laboratorium termasuk
area perkantoran di sampaikan di dalam pelatihan ini.
Sasaran Program :
1.Peserta
memahami prinsip dasar bahaya kerja
2. Memahami pentingnya pekerja menjalankan prosedur kerja
3. Peserta bisa mengidentifikasi potensi bahaya
4. Peserta bisa mempersiapkan secara tertulis, langkah pencegahan
5. Peserta bisa mengaplikasikan program JSA di lapangan
Materi
·
Triangle
Maintenance System. Sistem yang mengintegrasikan Maitenance Sistem dengan persyaratan
ISO 9001, Maintenance Regulataion, Maintenance Procedure, Plan Maintenance,
Checklist and Reporting.
· Ideal State of
Machine. Mempelajari kondisi ideal suatu mesin berdasarkan metode Fundamental
Function dan Fundamental Condition.
· Quantity of
Maintenance. Mempelajari cara melakukan manajemen terhadap jumlah mesin dan
jumlah personel maintenance.
· Quality of
Maintenance. Mempelajari cara mengukur kualitas dari pekerjaan maintenance yang
dilakukan oleh personel maintenance.
· Spare Part
Manajemen. Mempelajari manajemen spare part yang mengelola inventori spare part
sehingga menjamin ketersediaan spare parts suatu mesin.
· Machine
Effectiveness Calculation. Mempelajari cara menghitung effectiveness suatu
mesin, pembuatan control chart suatu kegiatan maintenance serta laporan
performance suatu mesin / line.
· Machine
Improvement. Mempelajari cara melakukan improvement terhadap kerusakan mesin
dengan menggunakan metode Pareto Chart
· Maintenance Cost Management. Mempelajari cara pengotrolan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan maintenance beserta cara melakukan cost down/ penurunan biaya maintenance
.
Instruktur :
Jamaludin Harahap, Ir, Se, M.Sc
Peserta
yang diharapkan berpartisipasi dalam program ini antar lain:
Ø Maintenance
Engineers, Technicians and Staff
Ø Plant Engineers
Ø Operation,
Maintenance, Inspection and Repair Managers,
Ø Supervisors and
Engineers
Ø Mechanical
Engineers and Technicians
Ø Design
Engineers
Ø Electrical
Engineers and Technicians
Ø Consulting
Engineers