Implementasi Manajemen Resiko pada Transportasi dan Distribusi Barang
Deskripsi
Aktifitas perusahaan senantiasa dihadapkan
pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya untuk menciptakan nilai
bagi para stakeholder. Pesatnya perkembangan lingkungan internal dan eksternal
perusahaan menyebabkan semakin kompleksnya risiko bisnis, penerapan manajemen
risiko secara formal, terstruktur dan terintegrasi merupakan keharusan
bagi perusahaan. Jika dilaksanakan dengan baik,manajemen risiko menjadi
kekuatan vital bagi corporate governance, sehingga merupakan hal mendesak yang
harus ditetapkan oleh perusahaan. Proses manajemen
risiko ini
merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan
berkelanjutan (continuous improvement).
Seiring dengan perkembangan
pada sektor transportasi dan informasi dewasa ini yang menyebabkan meningkatnya transaksi perdagangan dalam dan luar negeri, maka peran manajemen resiko dalam aktivitas pengangkutan dan
transportasi barang menjadi sangat vital. Oleh karena itu pemahaman yang
memadai khususnya dalam aspek implementasi manajemen resiko pada transportasi
menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu yang terlibat dalam
aktivitas pengangkutan barang.
Materi
1. Ruang lingkup
proses manajemen risiko
· Penentuan konteks
kegiatan yang akan dikelola risikonya
· Identifikasi
risiko,
· Analisis risiko,
· Evaluasi risiko,
· Pengendalian
risiko,
· Pemantauan dan
telaah ulang,
· Koordinasi dan
komunikasi.
2. Prasyarat Manajemen Resiko
·
Kebijakan
·
Perencanaan dan
Pegelolaan Hasil
·
Implementasi Program
·
Tinjauan Manajemen
3. Integrated
Supply Chain Management (ISCM)-Transportasi sebagai salah satu mata rantai
dalam ISCM
4. Tiga
resiko utama yang harus dipertimbangkan dalam Aktifitas transportasi dan Distribusi
– Risiko pengiriman
tertunda
– Risiko gangguan
– Risiko bahan
berbahaya
5. Risiko
strategi mitigasi
– Mengurangi
kemungkinan gangguan
– Melakukan Rute alternatif
– Dalam kasus bahan
berbahaya penggunaan kontainer dimodifikasi, berisiko rendah model
transportasi, modifikasi sifat fisik dan kimia dapat terbukti efektif
6. Teknik
Penanggulangan Kerugian Akibat Resiko Transportasi
7. Peran Asuransi Sebagai Pengalih Resiko
8. Tolok
ukur keberhasilan manajemen transportasi secara kualitatif dan kuantitatif
9.. Audit,
payment & claimsInstruktur
Patisina, ST.,MT.
Instruktur
Pelatihan ini dapat
diikuti oleh mereka yang berkerja di bagian transportasi, pengadaan,
perencanaan kebutuhan barang, bagian gudang, mereka yang bekerja sebagai
auditor intern perusahaan.