Home » » TRAINING REVITALISASI & PEMELIHARAN GEDUNG

TRAINING REVITALISASI & PEMELIHARAN GEDUNG

TRAINING REVITALISASI & PEMELIHARAN GEDUNG

training safety di yogyakarta

 

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan dalam dunia arsitektur di era sekarang sangatlah dituntut sebuah konsep 'green architecture' (atau secara harafiah kita sebut arsitektur hijau) pada setiap bangunan ataupun lingkungan binaan yang dirancang. Arsitektur hijau, secara sederhana mempunyai pengertian bangunan atau lingkungan binaan yang dapat mengurangi atau dapat melakukan efisiensi sumber daya material, air dan energi. Dalam pengertian yang lebih luas, adalah bangunan atau lingkungan binaan yang efisien dalam penggunaan energi, air dan segala sumber daya yang ada; mampu menjaga keselamatan, keamanan dan kesehatan penghuninya dalam mengembangkan produktivitas penghuninya; dan mampu mengurangi sampah, polusi dan kerusakan lingkungan.

Untuk dapat mempertahankan kinerja bangunan gedung, diperlukan suatu upaya perencanaan mencakup revitalisasi dan pemeliharaan setiap elemen secara cermat dan tentu saja akurat serta tepat. Revitalisasi dan pemeliharaan pada bangunan dimaksudkan sebagai upaya untuk mengoptimalkan sekaligus memperpanjang masa guna bangunan gabungan dari tindakan teknis dan administratif di dalam sebuah perusahaan, yang dimaksudkan untuk mempertahankan, dan memulihkan fungsi bangunan sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya.

II. DASAR PEMIKIRAN

Berkenaan dengan latar belakang di atas, perlu adanya pemahaman yang komprehensif dari pada petugas penilai dan pemeliharaan gedung mengenai perencanaan pekerjaan revitaliasi dan pemeliharaan gedung yang meliputi penetapan jenis maupun periode waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. Juga perlu ditetapkan standar kinerja yang akan menjadi acuan dan tolak ukur penilaian setiap elemen. Melalui pelatihan ini para peserta dilatih untuk memahami bagaimana melakukan pemeliharaan gedung secara efektif dan efisien.

 

II. BENTUK KEGIATAN

1. Workshop

Pada tahap tutorial, kegiatan yang diterapkan adalah dengan model workshop, dimana kegiatan ini diselenggarakan dengan durasi dua hari (24 jam pertemuan efektif) dan diikuti oleh peserta .

2. Kunjungan Kerja

Sebagai lanjutan dari kegitatan training, dilakukan kegiatan unjungan kerja untuk mengamati secara langsung berbagai perlakuan revitalisasi dan pemeliharaan gedung.

III. LINGKUP MASALAH

Lingkup masalah pendesainan workshop revitalisasi dan pemeliharaan gedung ini adalah tentang teknik dan metode merevitalisasi dan merawat gedung dalam rangka untuk tetap melindungi, memelihara serta mempertahankan fungsi dan manfaat bangunan gedung.

IV. METODE KEGIATAN

Agar kegiatan pelatihan ini berjalan efektif dan dapat diperoleh manfaatnya secara maksimal, maka perlu berbagai metode pembelajaran antara lain:

1. Pre-test dan post-test, untuk mengetahui standar kompetensi peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan.

2. Pemaparan materi yang berkaitan dengan teori dasar dan pemahaman terhadap pedoman HSE dalam pemeliharaan

3. Diskusi kelompok pembahasan studi kasus dan aplikasi.

4. Studi Banding (kunjungan) untuk pengamatan langsung

5. Evaluasi dan rekomendasi Pelaksanaan kegiatan pelatihan lanjutan

VI.TUJUAN PROGRAM

Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan :

1. Mampu mengkaji dan melaksanakan persiapan sebelum pekerjaan revitalisasi dan pemeliharaan bangunan dilaksanakan

2. Mampu mengisi cheklist harian, lembar pendataan parameter operasional dan membuat laporan kegiatan  serta analisa sederhana.

3. Mampu menggunakan peralatan kerja dengan tepat, baik dan benar

4. Mampu melaksanakan pekerjaan revitalisasi dan pemeliharaan tanpa kecelakaan kerja dan sesuai target penyelesaian

V. MATERI WORKSHOP

DAY-1

1. Pengantar Manajemen pemeliharaan Bangunan Gedung

2. Green Architechture

3. Hakekat Pemeliharaan Bangunan Gedung

4. Pedoman Teknis Revitalisasi Gedung

5. Penyusunan Rencana Teknis

6. Budgeting dan Pengelolaan Anggaran Kegiatan

7. Pemeliharaan Electrical Bangunan

8. Pemeliharaan Bidang Mekanikal

9. Fire Alarm (smoke detector, heat detector, indicating valve, flowswitch, alarm bell)

10. Ventilation & Air Conditioning

11. Penulisan Pelaporan Pekerjaan

DAY-2 & 3

12. Field Trip & Studi Banding

VI. SASARAN PESERTA

Kegiatan ini sangat sesuai untuk para pengelola Asset pada instansi terkait, technician, Engineer, Supervisor (Civil and Mechanical) atau personal yang terkait dengan fungsi perawatan gedung

VII. Narasumber

DR. Ivan Lanovara

Merupakan praktisi bidang pemeliharaan gedung dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Bidang keahlian yang dikuasai mencakup struktur serta instalasi elektrical dan mechanical bangunan. Selain itu instruktur juga menguasai sistem aplikasi IT dan software yang diterapkan pada bangunan.